Jumlah aplikasi Android yang terinfeksi malware di Google Play Store hampir empat kali lipat antara tahun 2012 dan 2014. Jangan salah, ada yang namanya malware Android, penjahat cyber membuat aplikasi yang menyebarkan malware dengan cara licik untuk mencuri data pribadi dan pengiklan. gunakan sebagai saluran pemasaran dengan menggabungkan iklan yang memaksa dengan aplikasi. Dalam kasus pertama, keamanan mobile pengguna jelas-jelas dikompromikan. Di bagian kedua, bundel aplikasi iklan jarang disebutkan, sehingga pengguna yang mengunduhnya tidak sadar menghadapi ancaman privasi seluler.
Dapatkah ponsel Android saya disusupi "virus"?
Lantas bagaimana dengan malware? Haruskah kita khawatir? Hal utama yang perlu diingat tentang perangkat lunak perusak di Android adalah Anda harus benar-benar memasang aplikasi jahat tersebut. Penulis perangkat lunak jahat akan menggunakan teknik yang semakin pintar untuk mencoba dan menipu Anda agar melakukan hal itu.
Sebagai penulis perangkat lunak perampokan mencoba mendapatkan uang untuk perbuatan buruk mereka, mereka terus mencari cara baru untuk menginstal perangkat lunak berbahaya mereka di perangkat Anda. Rekomendasi terbaik masih harus dipikirkan dua kali sebelum menginstal perangkat lunak yang tidak tepercaya atau mengklik tautan yang tampak aneh.
Aplikasi yang dirancang untuk mempersonalisasi ponsel berbasis pengguna orang-orang yang paling rentan untuk dikompromikan, serta aplikasi hiburan dan game. Beberapa aplikasi paling berbahaya di Google Play Store yang diunduh sejak 2012 adalah Wallpaper Dragon Ball, aplikasi wallpaper, dan game Finger Hockey dan Subway Surfers Free Tips.
Baik Wallpaper Dragon Ball maupun Finger Hockey, memiliki malware yang mencuri informasi rahasia seperti ID perangkat dari perangkat yang terinfeksi. Sebagai contoh, Surfers Surfers Free Tips menggunakan Trojan bernama Air Push untuk melewati pengaturan keamanan perangkat dan berlangganan telepon yang terinfeksi ke layanan premium.
Saat mendownload aplikasi, sangat penting bahwa Anda hanya melakukannya dari toko aplikasi yang sah; Itu berarti dari perusahaan seperti Google Playstore, Amazon, Samsung, atau produsen atau pengangkut utama lainnya.
Pasar ini dipantau dan dipindai untuk program yang berpotensi berbahaya atau curang. Terkadang, bagaimanapun, aplikasi jahat terkadang tergelincir melalui celah-celah, sering kali disamarkan sebagai yang sah. Aplikasi BBM palsu baru-baru ini muncul di Google Play Store dan berhasil mengamankan lebih dari 100.000 unduhan sebelum dihapus. Aplikasi itu sendiri tidak lebih dari layanan spamming.
Aplikasi bajakan atau cracked adalah cara lain yang digunakan penjahat dunia maya untuk menginfeksi ponsel Android dengan malware. Mereka mendapatkan file paket aplikasi Android (APK) yang sah dan mengikatnya dengan program jahat adalah proses yang relatif sederhana untuk menginfeksi ponsel Android. Sebagian besar aplikasi bajakan atau retak biasanya berisi beberapa bentuk perangkat lunak perusak sehingga kami menyarankan agar Anda tidak memasang aplikasi semacam itu.
Apa yang bisa dilakukan aplikasi berbahaya Android?
Sebagian besar malware di Android difokuskan untuk mencuri informasi Anda, yang jelas merupakan perhatian utama. Mungkin skenario terburuk saat ini adalah malware yang mengirimkan pesan SMS ke nomor premium.
Sayangnya, seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya, penulis perangkat lunak jahat menggunakan teknik yang lebih canggih untuk menipu Anda. Ada aplikasi yang mengkloning aplikasi yang sah untuk menipu Anda agar mendownloadnya dan aplikasi yang bebas dari malware saat pertama kali menginstalnya, namun unduh perangkat lunak perusak melalui sistem pembaruan.
Sebagai cara untuk menghasilkan pendapatan, perusahaan periklanan semakin agresif dengan memasukkan fungsionalitas di aplikasi mereka untuk menampilkan iklan di bilah notifikasi, menambahkan bookmark, atau membuat pintasan mesin telusur ke layar awal. Aplikasi periklanan ini juga dapat mengirimkan data pribadi yang berkaitan dengan perangkat atau akun Anda dan seringkali memerlukan lebih banyak izin untuk mengakses fungsionalitas perangkat Anda daripada aplikasi gratis yang Anda download memerlukannya.
Aplikasi berbahaya Android yang paling umum akan melakukan setidaknya satu dari yang berikut:
- Kumpulkan dan kirim koordinat GPS, daftar kontak, alamat e-mail, dll ke pihak ketiga
- Kirim SMS ke nomor premium
- Berlangganan telepon yang terinfeksi ke layanan premium
- Rekam percakapan telepon dan kirimkan ke penyerang
- Kendalikan telepon yang terinfeksi
- Download malware lainnya ke telepon yang terinfeksi
- "Push notifications ads" yang mengirimkan lansiran ke bilah pemberitahuan telepon - saat pengguna menggesek untuk menurunkan bilah pemberitahuan dari bagian atas layar, sebuah iklan muncul di bawah Notifications.
- "Iklan Ikon" disisipkan ke layar awal telepon - saat pengguna menyentuh ikon, biasanya meluncurkan mesin telusur atau layanan web.
Cara menghapus perangkat lunak perusak dari perangkat Android (Panduan Penghapusan)
Halaman ini adalah panduan komprehensif yang akan menghapus iklan redirect dan pop-up dari perangkat Android Anda. Silahkan lakukan semua langkah dalam urutan yang benar. Jika Anda memiliki pertanyaan atau keraguan kapan pun, STOP dan mintalah bantuan kami.
Untuk menghapus Iklan Pop-up, Redirects atau Virus dari Android Phone, ikuti langkah-langkah ini:
LANGKAH 1: Copot pemasangan aplikasi berbahaya dari Android
LANGKAH 2: Pindai perangkat Anda dengan Zemana Mobile Antivirus
LANGKAH 3: Bersihkan file sampah dari Android dengan Ccleaner
(OPTIONAL) LANGKAH 4: Setel ulang router Anda ke pengaturan pabrik
Jika ponsel pintar Android Anda terkunci, dan Anda melihat "PERHATIAN! Telepon Anda telah diblokir karena alasan keamanan
LANGKAH 1: Copot pemasangan aplikasi berbahaya dari Android
Ponsel Android akan terinfeksi virus dari aplikasi jahat yang terpasang di smartphone. Pada langkah pertama ini, kami akan mencoba mengidentifikasi dan mencopot pemasangan aplikasi berbahaya apa pun yang mungkin dipasang di ponsel Android Anda.
Untuk mencopot pemasangan aplikasi jahat dari perangkat Android Anda, buka menu Setelan, lalu klik Apps atau Application manager (ini mungkin berbeda tergantung perangkat Anda).
Ini akan memunculkan daftar aplikasi terinstal, termasuk aplikasi jahat. Dalam kasus kami, aplikasi jahat adalah "BaDoink" namun hal ini kemungkinan besar akan berbeda dalam kasus Anda. Ini adalah beberapa aplikasi berbahaya yang diketahui: BaDoink, Porn-player, Browser update 1.0, Flash Player, Porn Droid atau System Update.
Jika Anda tidak dapat menemukan aplikasi jahat tersebut, sebaiknya copot pemasangan semua aplikasi yang baru diinstal.
Sentuh aplikasi yang ingin Anda copot. Ini tidak akan memulai aplikasi, namun akan membuka layar App Info program. Jika aplikasi sedang berjalan tekan tombol stop Force. Selanjutnya kita akan menghapus cache dan data, dan kita akan menghapus aplikasi yang tidak diinginkan.
Ketuk pertama pada tombol Clear cache untuk menghapus cache.
Selanjutnya, ketuk tombol Hapus data untuk menghapus data aplikasi dari ponsel Android Anda.
Dan akhirnya ketuk tombol Uninstall untuk menghapus aplikasi jahat tersebut.
Jika tombol Uninstall berwarna abu-abu (ini mungkin terjadi jika ponsel Anda terinfeksi malware Android Screen Locker) lalu masuk ke:
1. Pengaturan> Pengamanan> Administrator perangkat.
2. Ketuk aplikasi yang tidak dapat Anda uninstall.
3. Pilih "Nonaktifkan"> "OK" dan segera matikan perangkat Anda.
4. Hidupkan perangkat Anda lagi dan kemudian copot pemasangan aplikasi jahat tersebut.
Dialog konfirmasi harus ditampilkan untuk aplikasi jahat tersebut, klik "OK" untuk menghapus aplikasi jahat dari ponsel Android Anda.
Mulai ulang perangkat Android Anda.
LANGKAH 2: Pindai perangkat Anda dengan Zemana Mobile Antivirus
Pada langkah ini, kami akan memindai ponsel Android Anda untuk perangkat lunak perusak dengan aplikasi Antivirus Zemana Mobile. Zemana Mobile Antivirus adalah aplikasi anti-malware gratis yang akan membantu kami mendeteksi jika ada aplikasi atau file berbahaya yang terpasang pada perangkat Anda.
Anda bisa mendownload Zemana Mobile Antivirus dari link di bawah ini:
ZEMANA MOBILE ANTIVIRUS DOWNLOAD LINK (Tautan ini akan membuka halaman web baru dari tempat Anda bisa mendownload Zemana AntiMalware for Android)
Klik pada tombol "Install", dan saat permission app akan ditampilkan klik "Accept" untuk menginstal Zemana Mobile Antivirus di perangkat Anda.
Instal Zemana Mobile Antivirus
Zemana Mobile Antivirus akan dipasang di ponsel Anda, ini hanya akan memakan waktu beberapa detik. Saat Zemana Mobile Antivirus selesai menginstal, buka aplikasi
Untuk melakukan pemindaian sistem dengan Zemana Mobile Antivirus, klik tombol "Full Scan".
Zemana Mobile Antivirus Full Scan
Pemindaian mungkin memakan waktu beberapa menit tergantung pada jumlah aplikasi yang telah Anda pasang.
Zemana Mobile Antivirus saat memindai
Jika ada aplikasi berbahaya yang terdeteksi, klik tombol "Hapus Semua" untuk menghapusnya dari perangkat Android Anda.
Zemana mengeluarkan malware Android
LANGKAH 3: Bersihkan file sampah dari Android dengan Ccleaner
Pada langkah ini kita akan membersihkan cache perangkat Anda dengan aplikasi Ccleaner. CCleaner adalah aplikasi gratis, yang akan membantu kami membersihkan perangkat Anda dari file sampah.
Anda bisa mendownload Ccleaner dari link di bawah ini:
CCLEANER DOWNLOAD LINK (Tautan ini akan membuka halaman web baru dari tempat Anda dapat mendownload Ccleaner)
Klik pada tombol "Install", dan saat permission app akan ditampilkan klik "Accept" untuk menginstal Ccleaner pada perangkat Anda.
Instal aplikasi Ccleaner
Ccleaner akan dipasang di ponsel Anda, ini hanya akan memakan waktu beberapa detik. Saat Ccleaner selesai menginstal, buka aplikasi
Untuk melakukan pemindaian sistem dengan Ccleaner, klik tombol "ANALYZE".
Tombol Ccleaner Analyze
Pemindaian mungkin memakan waktu beberapa menit tergantung pada jumlah aplikasi yang telah Anda pasang.
Saat analisis selesai, ketuk untuk menandai kotak centang di sebelah "Riwayat" & "Cache". Anda mungkin juga ingin memeriksa aplikasi lain yang ingin Anda hapus dari konten yang di-cache.
Ccleaner menghapus file sampah
Ketuk tombol "CLEAN" hapus semua file sampah dari perangkat Android Anda.
(OPTIONAL) LANGKAH 4: Setel ulang router Anda ke pengaturan pabrik
Dalam serangan baru-baru ini, penjahat cyber menginfeksi router untuk mengalihkan perangkat Android ke berbagai situs web. Mengatur ulang router ke pengaturan default akan menghapus pengalihan berbahaya, namun Anda perlu mengkonfigurasi ulang semua pengaturan.
Saat menyetel ulang router, setelan berikut akan diubah:
Router username dan password
Username dan password Wi-Fi
Username dan password ISP
Setiap port-depan yang telah Anda siapkan
Pengaturan firewall apapun yang telah Anda buat
Pada dasarnya, setiap perubahan konfigurasi yang telah Anda buat ke router Anda.
Seperti yang mungkin Anda ketahui dari daftar di atas, menyetel ulang router Anda adalah bisnis yang serius. Lanjutkan dengan hati hati.
Jika Anda tidak tahu cara mengkonfigurasi router, Anda seharusnya tidak melakukan langkah ini.
Untuk me-reset router Anda temukan tombol reset kecil yang biasanya terletak di bagian belakang router. Saat router menyala, gunakan pin atau ujung klip kertas untuk menekan dan menahan tombol reset. Anda perlu menahannya selama sekitar 10 detik.
Konfigurasikan ulang semua pengaturan router Anda (contoh: username dan password ISP, username dan password Router)
loading...
